STRUKTUR MIKROSKOPIK DAN MINERALOGI GALZUR KERAMIK HASIL PERCOBAAN DENGAN FORMULA GA DAN GZ

Convention Bandung 2004 (CB2004)
The 33rd Annual Convention & Exhibition 2004

Indonesian Association of Geologist
Horizon Hotel, 29-30 Nov, 1 Oct 2004, Bandung

STRUKTUR MIKROSKOPIK DAN
MINERALOGI GALZUR KERAMIK HASIL
PERCOBAAN DENGAN FORMULA GA
DAN GZ

Sudarsono dan Eko Tri Sumarnadi

Pusat Penelitian Geoteknologi – LIPI

Abstrak

Percobaan pembuatan glazur keramik berbahan baku limbah pemotongan batu
templek telah dilakukan dan menghasilkan prototipe jenis transparant, semi
mat dan mat. Limbah pemotongan batu yang digunakan berasal dari Palimanan
Cirebon dan berkomposisi tuf andesitan. Formula pembuatan glazur dari bahan
limbah asli ditandai dengan formula GA, dan yang diberi bahan tambahan
ditandai dengan formula GZ.

Hasil percobaan dibuat sayatan tipis sejajar permukaan dan tegak lurus
permukaan untuk diamati dibawah mikroskop. Struktur mikroskopis yang dapat
diamati adalah restit penggelasan, infiltrasi ke dalam badan keramik,
gelembung udara dan retakan. Dan mineralogi yang terlihat adalah tingkat
pelelehan dan proporsi mineral tertentu. Baik Formula GA maupun GZ samasama
menunjukkan kecenderungan semakin tinggi proporsi relatif SiO2
terhadap Al2O3 semakin kurang menggelas atau mat, semakin banyak
gelembung dan retakan. Sebaliknya semakin kecil baik proporsi relatif SiO2
maupun Al2O3 semakin banyak yang menggelas, semakin sedikit restit mineral
dan retakannya.

Glazur yang bersifat transparant dan licin dihasilkan oleh formula GA dan GZ
yang mempunyai proporsi relatif SiO2 dan Al2O3 rendah, sedangkan glazur yang
bersifat dof, kurang licin atau mat dihasilkan oleh formula baik GA maupun GZ
yang mempunyai proporsi relatif SiO2 dan Al2O3 tinggi. Penambahan bahan
tambahan pada formula GZ berpengaruh terhadap tingkat kekusaman atau
keburaman glazur dan sedikit berpengaruh terhadap penggelembungan dan
peretakan. Penggelembungan dan peretakan mikro kemungkinan ditimbulkan
oleh keluarnya hidroksil dari mineral-mineral hydrous pada saat pembakaran
setelah unsur silika sudah mulai menggelas.